Minggu, 02 September 2012

Es Teh Picu Batu Ginjal

Tahukah Anda bahwa peminum es teh berisiko mengidap gangguan batu ginjal?

Seperti dilansir dari laman newswise.com, sebuah studi ilmiah yang dilakukan oleh para urolog dari Loyola University Medical Center menemukan bahwa minuman populer es teh memiliki risiko memicu gangguan batu ginjal. Apa pasal? Teh yang didinginkan dengan bongkahan es batu ini memiliki kandungan tinggi oksalat, salah satu bahan kimia utama yang menyebabkan pembentukan batu ginjal, salah stau gangguna kesehatan paling umum dalam saluran kencing manusia yang mempengaruhi sekitar 10% penduduk di Amerika Serikat.

“Untuk orang yang memiliki kecenderungan untuk menderita jenis paling lazim batu ginjal, es teh merupakan salah satu jenis minuman terburuk yang bisa dikonsumsi,’ kata Dr. John Milner, assistant professor, Departmen Urologi, Loyola University Chicago Stritch School of Medicine.

Penyebab paling umum batu ginjal ialah tak minum dalam jumlah yang mencukupi. Dan selama musim kemarau,. orang mungkin menjadi begitu dehidrasi dari keluarnya keringat. Dehidrasi jika digabungkan dengan konsumsi es teh yang tinggi, meningkatkan risiko menderita batu ginjal, terutama pada mereka yang sudah memiliki tingkat risiko yang tinggi.

“Orang-orang disarankan untuk minum lebih banyak saat musim panas,” kata Milner. “Banyak orang memilih minu es teh karena rendah kalori dan terasa lebih enak daripada air putih. Namun, jika dikaitkan dengan batu ginjal, mereka mungkin membahyakan diri sendiri.”

Meskipun teh panas juga mengandung oksalat, sulit untuk mengkonsumsi jumolah oksalat yang tinggi agar dapat memicu batu ginjal, ujar Milner. Sekitar 85% teh yang dikonsumsi di AS ialah jenis yang diberi es, menurut Asosiasi Teh AS.

Pria 4 kali lebih berisiko untuk menderita gangguan batu ginjal daripada wanita.Dan risiko akan meningkat secara dramatis setelah usia 40 tahun. Para wnaita pasca menopause dengan kadar estrogen rendah dan wanita yang ovariumnya diangkat juga memilikii risiko yang sama tingginya.

Batu ginjal ialah kristal kecil yang terbntuk dari mineral dan garam yang normalnya ditemukan dalam air seni di ginjal atau saluran kencing, saluran kecil yang menyalurkan urin dari ginjal ke kandung kemih. Batu ginjal biasnaya juga berukuran begitu kecil sehingga mereka bisa dengan sendirinya keluar dari tubuh. Namun, kadang batu ini akan bertambah besar sehingga tak bisa keluar dengan sendirinya.

Untuk mereka yang haus dan memerlukan asupan air yang banyak, air putih segar suhu ruangan ialah jenis yang terbaik dan sangat disarankan, kata Milner. Air perasan lemon asli (bukan minuman instan rasa lemon) juga menjadi opsi lain yang tak kalah sehat. “Lemon tinggi kandungan sitratnya, yang menghambat perkembangan batu ginjal,” jelas Milner. : beragam sumber