Rabu, 01 Agustus 2012

SWOT pada UPTD Balai Hiperkes Prov. Sumsel


SWOT pada UPTD Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja
Provinsi Sumatera Selatan

            UPTD Balai Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes) Provinsi Sumatera Selatan yang beralamat di Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 108 Plaju Palembang merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan, guna melakukan pengujian lingkungan  kerja  di perusahaan dan melaksanakan pembinaan terhadap tenaga kerja di perusahaan  melalui penerapan teknis  hiperkes untuk mewujudkan tenaga kerja yang sehat dan produktif. Penerapan Hiperkes di perusahaan merupakan upaya memberikan perlindungan dan jaminan terhadap tenaga kerja di perusahaan.
Dalam sebuah organisasi biasanya setiap awal periode kepengurusan akan dilaksanakan pembuatan rencana program kerja, untuk itu biasanya akan dilakukan sebuah analisis kondisi mengenai suatu organisasi tersebut. Analisis SWOT (singkatan bahasa Inggris dari strengths, weaknesses, opportunities, dan threats) adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis.
Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada Universitas Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan data dari perusahaan.
             Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor – faktor sistematis untuk merumuskan strategi sebuah organisasi baik perusahaan bisnis maupun organisasi sosial. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strength), dan Peluang (opportunities), Namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknessess) dan ancaman (threats).
            Analisa SWOT adalah alat yang digunakan untuk mengidentifikasi isu-isu internal dan eksternal yang mempengaruhi kemampuan kita dalam memasarkan event kita. Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran).
Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu :
·         S  =   Strength, adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau program pada saat ini.
·         W =  Weakness,.adalah situasi atau kondisi yang  merupakan kelemahan dari organisasi  atau program pada saat ini.
·         O= Opportunity adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang  di luar organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi  organisasi di masa depan.
·         T  =  Threat, adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang dari luar organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi di masa depan.
            Analisis SWOT dilakukan dengan maksud untuk mengenali tingkat kesiapan setiap fungsi dari keseluruhan fungsi organisasi yang diperlukan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Berhubung tingkat kesiapan fungsi ditentukan oleh tingkat kesiapan masing-masing faktor yang terlibat pada setiap fungsi, maka analisis SWOT dilakukan terhadap keseluruhan faktor dalam setiap fungsi, baik faktor internal maupun eksternal. 
Analisis SWOT secara sederhana dipahami sebagai pengujian terhadap kekuatan dan kelemahan internal sebuah organisasi, serta kesempatan dan ancaman lingkungan eksternalnya. Tujuan dibuat analisis SWOT ini ialah untuk meneliti dan menentukan apa saja yang ada di ruang lingkup organisasi yang antara lain dilihat dari:
1. Kekuatan (sehingga dapat dioptimalkan ).
2. Kelemahan (sehingga dapat segera dibenahi).
3. Kesempatan-kesempatan di luar (untuk dimanfaatkan).
4. Ancaman-ancaman dari luar (untuk diantisipasi).

Adapun analisis SWOT terhadap UPTD Balai Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes) Provinsi Sumatera Selatan yaitu :
-       Strength (Kekuatan) yang ada :
·         Tingkat pendidikan pegawai PNS :
·         SLTA       : 15 orang
·         D III          : 6 orang
·         S 1           : 13 orang
·         S 2           : 3 orang
·         Tingkat pendidikan pegawai honorer:
·         D III          : 3 orang
·         S 1           : 1 orang
·         Adanya tunjangan insentif untuk pegawai
·         Sarana dan prasarana sudah memadai.
·         Mempunyai laboratorium K3.
·         Mempunyai alat-alat pengujian lingkungan


-       Weakness (kelemahan) yang ada :
·         Kurangnya sosialisasi ke perusahaan se-Sumbagsel mengenai keberadaan dan Tupoksi beserta program-program UPTD Balai Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes) Provinsi Sumatera Selatan.
·         Jumlah pegawai yang kompeten di bidang Hiperkes masih kurang.
·         Jumlah pegawai yang kompeten di bidang Keselamatan Kerja masih kurang.

-       Opportunity ­(Peluang) yang ada :
·         Ada alokasi dana dari APBD dan APBN.
·         Ada bantuan kegiatan program yang berasal dari Pusat K3 Hiperkes.
·         Ada pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi pegawai di bidang Hiperkes.
·         Ada pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi pegawai di bidang Keselamatan Kerja.

-       Threat (Ancaman) yang ada :
·         Berkurangnya dana kegiatan APBD di bidang Hiperkes dan KK.
·         Banyak pegawai yang tidak diikut sertakan dalam bidang K3
·         Terdapat organisasi / asosiasi yang sama tugasnya dengan UPTD Balai Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes) Provinsi Sumatera Selatan sehingga membuat bingung perusahaan.
Analisis Swot juga bisa digunakan untuk melakukan perbaikan dan improvisasi. dengan mengetahui kelebihan (Strength dan opportunity) dan kelemahan kita (weakness dan threat), sehingga kita dapat melakukan strategi untuk melakukan perbaikan diri yaitu dengan cara meningkatkan Strength dan opportunity atau melakukan strategi yang lain  dengan cara mengurangi weakness dan threat.

Visi dan Misi :
Adapun Visi UPTD Balai Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja Provinsi Sumatera Selatan adalah:
·         Terwujudnya tenaga kerja yang sehat dan produktif dalam lingkungan kerja yang sehat, aman dan nyaman.




Adapun Misinya adalah :
·         Penyusunan Standard Nasional di bidang Hiperkes dan KK berdasarkan hasil penelitian, pengkajian, pengujian, dan perekayasaan serta pelatihan Hiperkes dan KK.
·         Membantu upaya peningkatan produktivitas perusahaan melalui pendekatan Hiperkes dan KK.
·         Meningkatkan derajat kesehatan tenaga kerja melalui penerapan Hiperkes dan KK.
·         Membangun jaringan informasi tentang Hiperkes dan KK yang bermanfaat dalam rangka penyusunan kebijakan daerah dalam upaya perlindungan tenaga kerja.

Sedangkan Tujuannya adalah :
·         melaksanakan pelatihan dan pengujian di bidang higiene perusahaan, ergonomic, kesehatan dan keselamatan kerja dengan menggunakan fasilitas laboratorium.
·         Teridentifikasinya hazard sehingga dapat dievaluasi dan dikontrol dari faktor lingkungan kerja.
·         Melaksanakan pelayanan kesehatan guna meningkatkan kesadaran hidup sehat bagi setiap tenaga kerja agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

1 komentar:

  1. New Orleans Casino and Hotel - JT Hub
    JT's new 진주 출장마사지 location at 인천광역 출장마사지 3131 S. 속초 출장안마 Louisiana Avenue, Baton Rouge, LA 70130 is the 경기도 출장안마 newest 제주 출장샵 destination and destination for New Orleans players.

    BalasHapus