Kamis, 07 Juni 2012

Data dan Informasi dalam Website milik Dinas Kehutanan dan Perkebunan

Suatu hari seorang teman mengajar tentang egov yang berkaitan dengan website Dishutbun. Menurut beliau content bukanlah yang utama. Hal yang paling penting utama adalah memberikan motivasi agar para pejabat mau peduli terhadap keberadaan website. Apalagi dengan adanya Undang Undang nomor 11 dan 14 Tahun 2008 tentang ITE (informasi dan Transaksi Elektronik) serta KIP (Keterbukaan Informasi Publik, keberadaan sebuah website yang dikelola dengan baik sudah menjadi kebutuhan bagi setiap instansi guna memperlancar hubungan antara pemerintah dengan para stakeholdernya, yang dalam hal ini merupakan Instansi Pemerintah lain (G), pihak swasta (B), dan masyarakat (C). Disamping itu saya juga berharap agar keberadaan website tidak hanya sekedar ada-ada-an alias sudah ada sudah syukur alias kontennya yo seadanya wae…gak peduli kontent yang ada itu banyak dibutuhkan masyarakat alias hanya sekedar memenuhi himbauan Kemetrian Kominfo yang sudah ngebet pengen menciptakan lingkungan pemerintahan Indonesia di dunia maya

Proses dalam hal ini lebih saya utamakan datipada hasil dengan konsekuensi tentu saja banyak yang hasilnya kurang baik untuk ditampilkan. Tapi gak pa pa, yang penting para pejabat itu termotivasi untuk berani mengenal e-government dan tidak ketakutan dulu walau belum pernah membukanya atau belum-belum sudah minder hingga akhirnya apatis karena penguasaan komputer yang minim. Membentuk pola pikir juga menjadi tekanan saya, khususnya pada pejabat yang sudah agak bisa atau yang malah ngurusi website di masing-masing intsansi agar tidak terjebak pada konten yang begitu-begitu saja. Misalnya banyak menampilkan kisah kunjungan Pak Bupati/Walikota….juga kunjungan Bapak/Ibu Pejabat Dinas. Atau banyak menampilkan gambar-gambar atau malah video-video profil dinas yang kemanfaatannya perlu dipertanyakan tapi jelasjelas menurunkan minat stakeholder membuka situs yang bersangkutan akibat terlalu berat untuk dibuka dalam bandwith yang normal.

Hasil diskusi menyebutkan data dan informasi yang harus ada dalam sebuah website milik Dinas Kehutanan dan Perkebunan diuraikan sebagai berikut.

A. Data-data yang harusnya ada guna memperlancar hubungan antar instansi pemerintah (G2G), yakni Disutbun terhadapInstansi Vertikal di Pusat adalah :
1. Potensi penanaman pohon
2. Kegiatan peredaran hasil hutan
3. Informasi Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BP DAS)
4. Informasi lahan kritis
5. Informasi potensi hutan negara

B. Data-data yang harusnya ada guna memperlancar hubungan antar instansi pemerintah (G2G), yakni Disutbun terhadapInstansi Vertikal di Provinsi adalah :
1. Informasi ketersediaan hasil panen pertanian
2. Informasi ketersediaan pupuk
3. Informasi hasil perkebunan
4. Informasi luasan hutan rakyat
5. Informasi luasan lahan kritis
6. Informasi aneka usaha kehutanan
7. Informasi peredaran hasil hutan
8. Informasi serangan hama penyakit

C. Data-data yang harusnya ada guna memperlancar hubungan antar instansi pemerintah (G2G), yakni Disutbun terhadapInstansi Horisontal adalah :
1. Informasi penghijauan lingkungan
2. Informasi tanaman pangan
3. Informasi ketersediaan pupuk dan hasil panen tanaman pertanian
4. Informasi kegiatan pengairan dan sipil teknis
5. Perijinan usaha
6. Perijinan hueler / ijin usaha industri primer hasil hutan kayu
7. Perencanaan Program
8. Rencana dan Pelaksanaan Keuangan
9. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
10. Evaluasi Pelaksanaan PSDH

D. Data-data yang harusnya ada guna memperlancar hubungan antara instansi pemerintah dengan Masyarakat (G2C) adalah :
1. Visi Misi Distanbunhut
2. SOTK
3. Program kerja dan anggaran
4. Pembinaan teknis
5. Peluang pasar produk pertanian dan perkebunan
6. Ketersediaan Saprodi Tanbunhut
7. Peluang pasar
8. Prosedur peirjinan

E. Data-data yang harusnya ada guna memperlancar hubungan antara instansi pemerintah dengan dunia usaha (G2B) adalah :
1. Pengumuman lelang pengadaan barang/jasa
2. Pelayanan perijinan
3. Kebutuhan Sarana Produksi (saprodi )
4. Ketersediaan bibit
5. Peta produksi
6. Pasar agro
7. Potensi wilayah


sumber: paknewulan.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar